Touch Me.
Hardware accelerated using
CSS3 for supported iOS
Responsive.
Respond to change in browser
width and adjust automatically
Flexible.
Run multiple sliders on
the same web page
Customize.
Set momentum, elasticity,
scrollbars and more...

22 September 2014

Puisiku, Cintaku dan Usiamu

Megi Fernanda
Goresan sajak kuterhenti sejenak
Menata waktu yang ingin bergerak
Jauh dalam usia ingin aku berteriak
Sampai padamu sejuta rasa yang terasa sesak

Cintaku cinta yang aku ukir pada angin malam
Aku sampaikan sejuta harapan
Pada sisa waktu yang aku simpan
Kau adalah cinta sebuah kebahagiaan

Usiamu terus berjalan tanpa henti
Jarum jam sangatlah berani
Menambah usia, menambah segala jiwa tambah dewasa
Kau adalah bahagia dan tawa

Hari ini, hari di mana pusiku dan cintaku menjelma
Menjelma dalam sebuah ketenangan usia
Pada kau yang telah beranjak dewasa
Pada kau yang kelak akan mencapai bahagia

22 September 2014

Selamat Ulang Tahun Fela Violina Septy :*

27 Juni 2014

Sebuah Bait Untuk Ramadhan

Megi Fernanda
Terimakasih Tuhan
Kau masi biarkan kaki berdiri

Terimakasih Tuhan
Nafas masi setia berhembus menemani hati

Terimakasih Tuhan
Kau masi berikan kekuatan untuk menggerakan jemari

Tahun ini, Bulan ini, Hari ini bahkan jam sampai detik ini
Aku masi merasakan kekuatan Mu datang bersama bulan ini
Menghadapi sejuta kesucian yang akan membersihkan dosa dihati
Menghadapi sejuta pahala yang akan membawa ke surgawi

Hai Ramadhan....
We Come, Not You !

Yaa. kami datang untuk menyambut kau Ramadhan
Mari bersahaja saling menikmati kegembiraan
Mari berteman untuk menjalani hari-hari yang penuh arti
Semoga dosa dihati terkikis sampai menjadi tak berbekas lagi

Hai Ramadhan
We Proud of You

Tuhan mendatangkan kau ramadhan
Tuhan memberikan bulan yang penuh suci pada umatNya
Memberikan setiap kesempatan pada umatNya untuk mengubah segalanya
Nikmat tuhan mana lagi yang hendak aku dustai wahai Ramadhan

Terimakasih Tuhan
Kau datangkan Ramadhan !

Terimakasih Ramadhan
Ini Sebuah Bait untuk mu Wahai Ramadhan



07 Juni 2014

Aku Mencintaimu, Puisi Dari Hatiku Untuk Kamu ~

Megi Fernanda
Aku adalah manusia dengan satu jantung
Merasa hampa ketika sepi mulai tak terhitung
Jangankan kehidupan, jiwa pun mulai bingung
Dengan semua yang mulai terasa sakit di jantung

Aku adalah manusia dengan misteri perasaan
Hati yang tak pernah menangkap sebuah kenyataan
Ingin aku ungkapkan semua pertanyaan
Agar aku tahu ini semua adalah cinta yang kurasakan

Aku mencintai mu, ya aku mencintaimu
Ini perasaan yang aku rasakan memenuhi benakku
Izinkan aku menyampaikan semua perasaan hati
Izinkan aku memiliki rasa cinta ini

Pecundang, memang.. aku memang seorang pecundang
Hanya mampu menuliskan bait puisi yang tak berarti
Menyampaikan perasaan dimiliki
Ya.. Aku hanya mampu di dalam puisi ini

Aku takut, takut kehilangan mu.
Ahh perasaan bodoh apa ini ?

Ya perasaan ini yang kurasakan
Jika semua aku ungkapkan
Jika semua perasaan ini aku ucapkan
Seribu maaf terucap, setiap bait puisi yang tertulis

Aku hanya ingin kau tahu, Aku mencintai mu ~

Terimakasih, Untuk kamu yang Suka. ya semoga kamu baca ini .
Aku akan menerima segala resiko apa yang terjadi jika aku buat puisi ini untuk kamu.

Maaf ~

04 Juni 2014

Kamu... ya Kamuu !

Megi Fernanda
Love is miracle, miracle is you

Ini kah cinta ?
Perasaan ini berkumpul di tengah hati
Menjadi sebuah perasaan yang penuh misteri
Aku mencari dan terus mencari apa arti semua ini
Dan aku tahu ini cinta yang ku miliki

Kamu.. ya kamu.
Kamu sang penerus hati
Sang penyambung cinta yang ku miliki
Seseorang yang telah menjadi sebuah misteri

Aku tahu ini terlalu cepat untuk kurasakan
Seakan ini semua hanya mimpi tak ter elakkan
Tapi ini kenyataan yang tak dapat kuhindarkan
Dan aku bahagia akan semua itu untuk aku rasakan

Kamu... ya kamu.
Mau kah, kau menjadi alasan aku untuk terus tersenyum
Dimana aku akan meneteskan air mata
Dimana hati mengundang luka lara
Dan kau temani dengan suka bahagia.

Kamu.. ya kamu.
Love is miracle, my miracle is you.
Keajaiban cintaku adalah kamu.
Aku mencintaimu penuh dalam hati yang telah lama diam

Ya... Kamu :)

30 April 2014

Semua percuma, Hanya Angan Semata

Megi Fernanda
Ketika malam tak mau lagi bersunyi
Disaat burung enggan bernyanyi
Dikala angin tak pernah lagi menari
Dimana semua hanya menjadi angan-angan dan mimpi

Aku berada di hamparan luas padang pasir
Menyusuri setiap jejakan tapak menuntun takdir
Melangkah terus tanpa lelah sejuta pikir
Demi sepucuk nama yang telah ku ukir

Ketika siang adalah musuh
Disaat senja sebagai peneduh
Aku terus bersikukuh
Demi nama yang akan aku tempuh

Aku berhenti dalam jenuh takdirku
Tak mampu lagi kaki melangkah karena kaku
Enggan bibir berteriak mulai membisu
Hati yang mulai redup seakan penuh ragu

Malam mulai bersunyi
Dimana burung merdu untuk bernyanyi
Angin datang menghempas sambil menari
tetap saja semua hanya menjadi angan-angan dan mimpi

Coprights @ 2016, Blogger Template Designed By Templateism | Distributed By Blogger Template