16 April 2013

Sebuah Mimpi Sebuah Ilusi

Megi Fernanda

Sebuah Mimpi Sebuah Ilusi
Oleh : Megi Fernanda

Kenapa aku begitu rumit menuahkan kalimat
Kalimat yang kutuliskan menjadi sejuta makna tak terlihat
Ku tertegun sejenak menatap kelangit luas
Apakah aku tak seperti dahulu lagi ?

Kenapa aku begitu rumit menyelesaikan kalimat
Kalimat yang kugoreskan menjadi sejuta makna yang terlihat
Ku Menatap sejenak ke rerempunan daun yang menari
Apakah aku tak sperti dahulu lagi ?

Waktu membawa ku terbang ke angan-angan mimpi
Membawa ku lari dari sebuah ilusi
Ku tak lagi seperti dahulu lagi
Menjadi manusia yang mewakili seribu jiwa yang tersakiti

Hari ini bahkan detik ini ku masi bertanya pada daun yang menari
Kenapa awal dari sebuah hari menjadi layaknya ilusi
Terlihat jelas tapi tak bisa ku rasakan bahkan ku resapi
Mungkin ku harus tetap melari mengejar  mimpi
Walau itu hanya sebuah ilusi

Dan kuyakin kelak aku akan bahagia
Bagaikan dedaunan menari diatas pelangi
Tapi aku masih bertanya
Kenapa sebait puisi ku tak pernah selesai ?

Megi Fernanda / Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

Coprights @ 2016, Blogger Template Designed By Templateism | Distributed By Blogger Template