Oleh : Megi Fernanda
Dia yang menjelma entah kemana
Menghilang seperti hembusan angin selatan ke utara
Biarkan aku mengingat Dia yang dulu hadir dalam mimpi
Meski sekarang aku tahu kita telah sendiri-sendiri
Dia sang mantan kekasih hati
Penyejuk rima jiwa yang dulu sepi
Menghadirkan sepucuk kasih sayang teramat dalam
Dia sang mantan kekasih hati
Kutuliskan huruf demi huruf berangkai kata menjadi kalimat
Menjadi kalimat yang mungkin tak berarti sama sekali
Meski kuyakini engkau tak akan hadir lagi
Aku akan yakin ini pasti akan menjadi suatu kenangan yang abadi
Yang kutuliskan dalam bentuk puisi
Dia sang mantan kekasih hati
Berbeda jalan dalam menempuh kehidupan
Aku kamu dan kenangan kita ku bingkai menjadi sebait puisi
Sebait pusi yang lagi mungkin tak berarti sama sekali
0 komentar:
Posting Komentar