Tak perlu perasaan yang murni untuk berubah,
Aku adalah
aku.
Jika kau tak bisa
mengenali aku lebih dari yang kau tau
Lalu kenapa kau
mencintaiku ?
Boleh kah aku
menangis meski air mata sudah habis ?
Terkadang
perasaan hanyalah ilusi
Terkadang
perasaan hanyalah mimpi
Aku masih berdisi
disini sendiri
Menunggu suatu
hal yak tak pasti
Benar saja,
begitu menyakitkan aku disini sendiri ditemani oleh sepi
Benar saja,
begitu ingin ku teriakkan kata demi kata untuk suatu yang ku nanti.
Lalu ku bertanya
pada hati sendiri, siapa aku ini dan apa yang ku nanti ?
Apa aku hanya
sosok bayang yang terjebak dengan ilusi
Apa aku hanya
angan-angan belaka bagi seorang yang ku nanti
Dan itu kenapa
aku tetap masih disini sendiri meski kusampaikan salam dari hati yang tersakiti
Lalu siapa yang
ku nanti ?
Ntahlah, aku
tidak pernah tau. sepi tak pernah menjawab teka teki
Maaf ? untuk apa
maaf terucap?
Percuma, jika aku
hanya dianggap bayang-bayang
Percuma, jika aku
hanya seseorang yang telah menghilang
Dan percuma,
tidak lagi ada yang namanya hati sepi
Jiwaku telah
mati.
0 komentar:
Posting Komentar